GAWEANKITO Brazil akan membuka kembali kedutaannya di Baghdad, Irak, bulan ini setelah ditutup 21 tahun lalu, kata Agencia Brasil, kantor berita resmi Brazil pada Selasa.Kembalinya perwakilan Brazil ke negara Timur Tengah itu telah diumumkan pada November, tetapi diberlakukan tiga bulan setelah pasukan
Amerika Serikat ditarik dari negara itu.Brazil menutup kedutaan besarnya di Irak pada tahun 1991 karena konflik Irak-Kuwait yang menempatkan diplomat di negara itu di bawah risiko. Meskipun tidak ada duta besar Brazil di Irak untuk waktu yang lama, kedua negara tidak memutuskan hubungan diplomatik.
Duta besar Brazil yang baru untuk Irak, Anuar Nahes, telah diresmikan posisinya pada Januari dan tiba di Irak pada awal Maret. Nahes mulai bekerja di Kementerian Luar Negeri Brazil pada tahun 1982.
Pembukaan kembali kedutaan besar Brazil di Irak terjadi ketika Irak dalam situasi tegang. Pada Selasa, sejumlah bom mobil meledak di beberapa kota Irak dan lebih dari 40 orang tewas serta sedikitnya 200 cedera.
Masyarakat internasional telah bekerja untuk mendukung stabilitas politik, ekonomi dan sosial di wilayah tersebut.
sumber www.antaranews.com
Amerika Serikat ditarik dari negara itu.Brazil menutup kedutaan besarnya di Irak pada tahun 1991 karena konflik Irak-Kuwait yang menempatkan diplomat di negara itu di bawah risiko. Meskipun tidak ada duta besar Brazil di Irak untuk waktu yang lama, kedua negara tidak memutuskan hubungan diplomatik.
Duta besar Brazil yang baru untuk Irak, Anuar Nahes, telah diresmikan posisinya pada Januari dan tiba di Irak pada awal Maret. Nahes mulai bekerja di Kementerian Luar Negeri Brazil pada tahun 1982.
Pembukaan kembali kedutaan besar Brazil di Irak terjadi ketika Irak dalam situasi tegang. Pada Selasa, sejumlah bom mobil meledak di beberapa kota Irak dan lebih dari 40 orang tewas serta sedikitnya 200 cedera.
Masyarakat internasional telah bekerja untuk mendukung stabilitas politik, ekonomi dan sosial di wilayah tersebut.
sumber www.antaranews.com
Komentar
Posting Komentar