Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Desember 3, 2011

7 PENYEBAB KULIAH TIDAK LULUS-LULUS

DEDIJEGALE 1. Kuliah karena terpaksa Melihat anaknya diwisuda adalah kebanggaan bagi setiap orang tua. Dari lubuk hati setiap orang tua pasti menginginkan anaknya menjadi seorang yang pintar dan sukses. Bahkan memaksa anaknya untuk kuliahpun bisa saja mereka lakukan. Berawal dari sebuah keterpaksaan inilah maka ketika sudah menjadi mahasiswa, dia enggan untuk serius dalam kuliah, apalagi pengen cepat-cepat diwisuda. 2. Salah jurusan Kalah dalam persaingan SPMB/UM PTN/PTS yang memiliki jurusan-jurusan favorit, menyebabkan banyak mahasiswa memilih jurusan lain (yang tidak diminati) sebagai pelarian ketika tidak diterima. Tujuannya adalah agar mereka tetap bisa kuliah meski jurusan itu bukan yang diminati. 3. Terlalu menikmati kebebasan karena jauh dari ortu Anak Mami kalau kita sering sebut, terkadang juga menjadi faktor kuliah lama. Rendahnya pengawasan dari orang tua (jauh dari ortu) terkadang kebebasan itu dimanfaatkan secara berlebihan. Kerjanya ma

KISAH LUCU UNIK CICAK BUAYA PASTI BINGUNG HABIS BACANYA

DEDIJEGALE KISAH LUCU UNIK Cicak Buaya PASTI BINGUNG Habis Bacanya. Kisah lucu unik ini menjadi bagian dari alur cerita cicak vs buaya yang tiada kunjung habisnya. Dijamin bingung tujuh keliling habis baca ceritanya! Pengakuan mantan Kapolres Jakarta Selatan Kombes Wiliardi Wizar pada persidangan mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Antasari Azhar beberapa waktu lalu membuat gerah kepolisian. Dalam keterangannya di hadapan majelis hakim di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Wiliardi mencabut berita acara pemeriksaan yang dibuatnya. Ia mengaku, BAP yang ditandatanganinya itu adalah rekayasa penyidik. Ia ditekan saat diperiksa. Kisah unik bin lucu selengkapnya perseteruan cicak dan buaya yang bikin pusing aja. Ini Lucu Sekali... Rabu (11/11), kepolisian menggelar jumpa pers di Mabes Polri guna menanggapi pengakuan Wiliardi ini. Selain menyampaikan bantahan, Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Nanan Soekarna juga memutar rekaman video yang menunjukkan suasana pemeriksaan