Langsung ke konten utama

PRIA LEBIH INGIN DIMANJA DARIPADA WANITA

DEDIJEGALE— Pria memang selalu ingin terlihat tegar dan bersikap melindungi pasangannya. Namun, kadang-kadang mereka jauh lebih ingin dimanja oleh pasangan mereka daripada wanita ingin dimanja oleh pasangannya. Hal ini terungkap dari studi mengenai relationship dan kepuasan seksual yang diadakan The Kinsey Institute di Indiana University.
Berdasarkan stereotip gender dalam melakukan aktivitas seksual, terlihat pria sebenarnya tidak se-macho kelihatannya saat beraksi di tempat tidur. Mereka butuh dipeluk dan disayang daripada yang disangka wanita, bahkan lebih daripada yang diinginkan kaum wanita sendiri. Kelembutan ternyata lebih penting bagi pria daripada wanita, hanya saja selama ini mungkin mereka tidak mengakuinya.
Ada banyak fakta baru yang mencengangkan dari survei tersebut. Misalnya, sesi ciuman dan berpelukan secara rutin membuat pria lebih bahagia dalam hubungannya, sedangkan wanita tidak. Baik pria maupun wanita mengaku lebih bahagia ketika hubungan mereka semakin lama bertahan. Hal ini sedikit di luar dugaan mengingat hubungan yang telah berlangsung lama biasanya membuat salah satu atau dua-duanya menjadi bosan.
Sementara itu, hubungan jangka panjang bagi wanita lebih membahagiakan karena kehidupan seksualnya juga cenderung lebih memuaskan. Saat pernikahan berjalan kurang dari 15 tahun, tingkat kepuasan seksual perempuan cenderung rendah, dan baru meningkat setelah di atas 15 tahun.
"Kemungkinan, perempuan menjadi lebih puas seiring berjalannya waktu karena harapan-harapan mereka berubah, atau kehidupan berubah ketika anak-anak mulai besar," tutur Julia Heiman, Direktur The Kinsey Institute. "Di lain pihak, mereka yang tidak bahagia secara seksual kemungkinan tidak menikah dalam waktu lama."
Satu penemuan lain yang tidak terlalu mengejutkan adalah bahwa pria menjadi lebih bahagia ketika pasangannya mampu mengalami orgasme. Saat pria mampu membuat pasangannya terpuaskan secara seksual, artinya ego mereka terpenuhi yang pada akhirnya membuat mereka bahagia.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BEDA BENTUK PERUT,BEDA CARA MERAMPINGKANNYA

DEDIJEGALE - Resah karena segala upaya yang Anda lakukan untuk merampingkan perut tak kunjung menunjukkan hasil? Terang saja, karena tak semua latihan atau pola makan yang disarankan bisa berhasil untuk semua orang. Menurut James Duigan, personal trainer para selebriti seperti Elle Macpherson dan Rosie Huntingdon-Whiteley, pada dasarnya ada lima tipe perut buncit. Masing-masing membutuhkan pendekatan berbeda untuk mendapatkan bentuk yang ramping dan kencang. Kalau Anda sudah mengetahui yang mana tipe perut Anda, Anda bisa mengikuti program yang dibuat oleh James. Berikut contohnya, seperti ditulis dalam buku karyanya, Clean & Lean Flat Tummy Fast! . Perut "ban serep" Pemilik perut seperti ini cenderung hidup santai, menggemari makanan manis, atau bekerja di tempat yang mengharuskan duduk seharian. Meskipun begitu, tipe perut ini paling mudah diatasi. Sebab, menurut...

7 HAL YANG PALING BERBAHAYA DALAM KESEHARIAN

DEDIJEGALE 1. BEKAS BOTOL MINUMAN Mungkin sebagian dari kita mempunyai kebiasaan memakai dan memakai ulang botol plastik (Aqua, VIT , etc) dan menaruhnya di mobil atau di kantor. Kebiasaan ini tidak baik, karena bahan plastic botol (disebut juga sebagai polyethylene terephthalate or PET) yang dipakai di botol2 ini mengandung zat2 karsinogen (atau DEHA). Botol ini aman untuk dipakai 1-2 kali saja, jika anda ingin memakainya lebih lama, tidak boleh lebih dari seminggu, dan harus ditaruh ditempat yang jauh dari matahari. Kebiasaan mencuci ulang dapat membuat lapisan plastik rusak dan zat karsinogen itu bisa masuk ke air yang kita minum. Lebih baik membeli botol air yang memang untuk dipakai ber-ulang2, jangan memakai botol plastik. 2. PENGGEMAR SATE Kalau Anda makan sate, jangan lupa makan timun setelahnya. Karena ketika kita makan sate sebetulnya ikut juga karbon dari hasil pembakaran arang yang dapat menyebabkan kanker. Untuk itu kita punya obatn...

HELM LIPAT TERINSPIRASI DARI INDONESIA

DEDIJEGALE — Jessica Dunn, mahasiswi lulusan sebuah universitas jurusan desain asal Australia, menciptakan helm yang bisa dilipat dan diberi nama "Proteus". Menariknya, ide pelindung kepala unik ini muncul saat Dunn berada di Indonesia ketika mengikuti program pertukaran pelajar. "Saya berkendara dengan sepeda motor setiap hari selama mengikuti pertukaran pelajar. Saya membeli helm dari gerai karena helm saya dicuri," kenang Dunn. Ia menamakan ciptaannya "Proteus" karena konsep helm inovasi ini dirancang agar dapat disimpan dengan mudah karena dapat dilipat dan dimasukkan ke dalam tas. Lipatannya pun dilakukan secara bertahap karena merangkap mekanisme penguncian. Tak cuma itu keistimewaannya. Helm ini mempunyai tiga lapisan perlindungan saat mengalami kecelakaan. Lapisan pertama, lapisan resin polikarbonat yang melindungi penggunanya dari abrasi dan pecah, makanya ditanam dengan engsel yang mempunyai torsi kuat terhadap friksi. Lapisa...