Langsung ke konten utama

NAFSU SEKS PEREMPUAN LEBIH BESAR??

DEDIJEGALE— Sebagian orang masih menganggap seks sebagai hal tabu dan sering dikaitkan dengan aktivitas orang dewasa yang belum pantas dilakukan orang yang belum menikah. Itulah kenapa kemudian seks menjadi bahan perbincangan yang dilakukan sembunyi-sembunyi.

Akibatnya, seks sering dikaitkan dengan mitos-mitos yang menjadi budaya masyarakat. Semakin sering didengar, semakin dianggap sebagai kebenaran. Padahal, yang namanya mitos belum tentu benar. Dengan pengetahuan seks yang baik (dalam bentuk pendidikan kesehatan reproduksi), mitos-mitos seperti ini sedikit demi sedikit akan hilang ditelan waktu. Nah, mitos apa saja yang sering beredar di masyarakat, berikut penjelasan dr Iwan Setyawan, konsultan seks dari Klinik Curhat, Semarang.

Mitos: Nafsu wanita lebih besar dari pria
Secara umum tidak ada perbedaan dorongan seks antara wanita dan pria, karena secara hormonal mereka mempunyai kadar hormon seks estrogen, progesteron, maupun testoteron yang sama.

Barangkali secara ekspresi, wanita lebih malu untuk menunjukkan nafsu yang muncul, sehingga cenderung "menutupi" dan akhirnya tabungan nafsunya akan dikeluarkan secara meletup-letup pada saat melakukan hubungan seks dengan pasangan. Sebaliknya, pria cenderung lebih ekspresif dan blak-blakan soal seks, sehingga membuat nafsu yang mereka tunjukkan terlihat "biasa-biasa saja".
Mitos: Wanita ras tertentu nafsunya lebih hebat
Nafsu atau dorongan seks yang hebat sangat dipengaruhi oleh banyak faktor, antara lain gizi yang baik, pikiran yang sehat, dan pengaruh lingkungan. Misalnya, seseorang yang sering mengakses sesuatu yang membuatnya terangsang akan meningkatkan dorongan seks lebih cepat dibanding seseorang yang tidak merasa perlu mendapatkan rangsangan-rangsangan seperti itu.

Kalaupun ada ras atau komunitas tertentu yang mempunyai dorongan seks yang tinggi dan kelihatan lebih hebat, pasti karena kebetulan lingkungan mereka sudah terbiasa terstimulus oleh hal-hal yang bersifat erotis, atau karena kebiasaan-kebiasaan yang sering mereka lakukan, seperti olahraga teratur, pola makan seimbang, dan istirahat cukup. Pengetahuan seks yang baik juga sangat menentukan kehebatan seseorang pada saat melakukan hubungan seks.
Mitos: Posisi di atas membuat wanita cepat orgasme
Data yang diperoleh di lapangan menunjukkan sebagian wanita setelah menikah jarang atau bahkan tidak pernah mendapatkan kepuasan seksual atau orgasme, dengan beberapa alasan. Misalnya hubungan seks yang terlalu cepat, kurang variatif, atau karena mood wanita kurang baik pada saat itu.

Salah satu kunci kepuasan seks pada wanita adalah hubungan seks yang menyenangkan dalam posisi yang menguntungkan, di mana wanita memungkinkan bisa menentukan arah penetrasi yang tepat, sehingga kepuasan seks lebih mudah didapatkan. Tidak selalu harus dalam posisi di atas atau woman on top. Posisi apa pun akan tetap mampu menimbulkan orgasme dan bahkan multiple orgasms asal wanita dalam kondisi mood yang baik dan bergairah.

Mitos: Orgasme = G-spot
G-spot adalah titik erotis yang ditemukan oleh Grafenberg pada tahun 1980-an, yang kemudian dianggap sebagai area yang memudahkan seorang wanita mencapai kepuasan seksual (orgasme).

Para ahli menemukan bahwa bagian tersebut ternyata mengandung saraf-saraf yang sangat sensitif, yang apabila terangsang akan membuat wanita mengalami kepuasan luar biasa pada saat hubungan seksual. Padahal, kepuasan seksual wanita sangat banyak faktornya, antara lain mood  yang baik, posisi yang menyenangkan, dan pemanasan yang cukup, tidak hanya dari area G-spot. Tetapi memang, titik G-spot akan sangat membantu wanita mendapatkan orgasme.

Mitos: Vagina kering lebih oke
Mitos seperti ini justru menjerumuskan, karena kondisi vagina yang sangat lembab dengan keasaman tertentu sangat dibutuhkan untuk kenyamanan seseorang pada saat beraktivitas fisik, termasuk aktivitas seksual. Bisa dibayangkan jika vagina dalam keadaan kering, tentu hubungan seks menjadi sangat tidak menyenangkan dan pasti menyakitkan. Maka, tak salah bila dalam hubungan seks wanita membutuhkan pemanasan yang cukup, ditunjang mood yang baik, lubrikasi atau keluarnya cairan pelumas sangat membantu kenyamanan dalam hubungan seks. Coba bayangkan jika hubungan seks dilakukan dalam keadaan vagina kering dan tidak mengeluarkan pelumas....
Mitos: Kehamilan ditentukan oleh orgasme wanita
Beberapa pasangan suami-istri yang sudah sekian lama menikah dan belum punya keturunan menanyakan, apakah gara-gara tidak pernah mencapai orgasme setiap berhubungan seks membuat wanita tidak dapat hamil?

Faktanya, kehamilan tidak ditentukan oleh kepuasan seks, melainkan oleh pembuahan sel telur oleh sperma yang terjadi pada saat masa subur. Mereka berpikir bahwa pada saat orgasme terjadi pengeluaran sel telur yang siap dibuahi, padahal tidak demikian kenyataannya. Orgasme hanya mengeluarkan cairan yang diproduksi oleh kelenjar-kelenjar Bartholini dan tidak mengandung sel telur. Artinya, tidak ada kaitan antara kehamilan dan orgasme seorang wanita.

(Tabloid Nova/Hasto Prianggoro)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BEDA BENTUK PERUT,BEDA CARA MERAMPINGKANNYA

DEDIJEGALE - Resah karena segala upaya yang Anda lakukan untuk merampingkan perut tak kunjung menunjukkan hasil? Terang saja, karena tak semua latihan atau pola makan yang disarankan bisa berhasil untuk semua orang. Menurut James Duigan, personal trainer para selebriti seperti Elle Macpherson dan Rosie Huntingdon-Whiteley, pada dasarnya ada lima tipe perut buncit. Masing-masing membutuhkan pendekatan berbeda untuk mendapatkan bentuk yang ramping dan kencang. Kalau Anda sudah mengetahui yang mana tipe perut Anda, Anda bisa mengikuti program yang dibuat oleh James. Berikut contohnya, seperti ditulis dalam buku karyanya, Clean & Lean Flat Tummy Fast! . Perut "ban serep" Pemilik perut seperti ini cenderung hidup santai, menggemari makanan manis, atau bekerja di tempat yang mengharuskan duduk seharian. Meskipun begitu, tipe perut ini paling mudah diatasi. Sebab, menurut...

7 HAL YANG PALING BERBAHAYA DALAM KESEHARIAN

DEDIJEGALE 1. BEKAS BOTOL MINUMAN Mungkin sebagian dari kita mempunyai kebiasaan memakai dan memakai ulang botol plastik (Aqua, VIT , etc) dan menaruhnya di mobil atau di kantor. Kebiasaan ini tidak baik, karena bahan plastic botol (disebut juga sebagai polyethylene terephthalate or PET) yang dipakai di botol2 ini mengandung zat2 karsinogen (atau DEHA). Botol ini aman untuk dipakai 1-2 kali saja, jika anda ingin memakainya lebih lama, tidak boleh lebih dari seminggu, dan harus ditaruh ditempat yang jauh dari matahari. Kebiasaan mencuci ulang dapat membuat lapisan plastik rusak dan zat karsinogen itu bisa masuk ke air yang kita minum. Lebih baik membeli botol air yang memang untuk dipakai ber-ulang2, jangan memakai botol plastik. 2. PENGGEMAR SATE Kalau Anda makan sate, jangan lupa makan timun setelahnya. Karena ketika kita makan sate sebetulnya ikut juga karbon dari hasil pembakaran arang yang dapat menyebabkan kanker. Untuk itu kita punya obatn...

HELM LIPAT TERINSPIRASI DARI INDONESIA

DEDIJEGALE — Jessica Dunn, mahasiswi lulusan sebuah universitas jurusan desain asal Australia, menciptakan helm yang bisa dilipat dan diberi nama "Proteus". Menariknya, ide pelindung kepala unik ini muncul saat Dunn berada di Indonesia ketika mengikuti program pertukaran pelajar. "Saya berkendara dengan sepeda motor setiap hari selama mengikuti pertukaran pelajar. Saya membeli helm dari gerai karena helm saya dicuri," kenang Dunn. Ia menamakan ciptaannya "Proteus" karena konsep helm inovasi ini dirancang agar dapat disimpan dengan mudah karena dapat dilipat dan dimasukkan ke dalam tas. Lipatannya pun dilakukan secara bertahap karena merangkap mekanisme penguncian. Tak cuma itu keistimewaannya. Helm ini mempunyai tiga lapisan perlindungan saat mengalami kecelakaan. Lapisan pertama, lapisan resin polikarbonat yang melindungi penggunanya dari abrasi dan pecah, makanya ditanam dengan engsel yang mempunyai torsi kuat terhadap friksi. Lapisa...