Langsung ke konten utama

5 KESALAHAN SAAT MENGGOSOK GIGI

DEDIJEGALE - Menyikat gigi dua kali sehari sudah menjadi satu kegiatan yang Anda lakukan secara otomatis. Namun, apakah tindakan ini sudah cukup untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut? Coba periksa apakah sejauh ini Anda sudah melakukan ritual menggosok gigi dengan teknik yang benar. Menurut ahli, ada lima jenis kesalahan yang paling sering dilakukan saat menggosok gigi. Silakan baca untuk menemukan apakah Anda melakukan salah satu di antaranya.

1. Kurang lama menyikat gigi
Menurut para dokter gigi, kesalahan nomor satu yang paling sering dilakukan orang saat menggosok gigi adalah durasinya. "Agar dapat membersihkan gigi secara menyeluruh, Anda butuh waktu sekitar dua menit," kata drg Jacki Blatz dari Dentique Dental Hygiene Centre, Alberta. Bila Anda sering melakukannya kurang dari dua menit, risiko timbunan plak akan semakin besar.

Studi yang dilakukan oleh Newcastle University's School of Dental Science di Inggris memperlihatkan dua per tiga dari penderita gangguan gusi memiliki kebiasaan menggosok gigi kurang dari dua menit -bahkan setelah dokter giginya menganjurkan mereka untuk melakukan hal itu. Karenanya, cobalah mematuhi kebiasaan ini dengan menggosok gigi sambil melihat ke arah jam.

2. Tidak membersihkan hingga ke sudut gigi
Idealnya, Anda perlu menggosok semua area gigi, mulai dari luar, dalam, hingga ke gusi, lidah, dan langit-langit mulut. Namun, seringkali Anda tidak membersihkan hingga ke dalam dan melupakan sudut-sudut tersembunyi karena memang sulit dijangkau. "Hal ini diakibatkan Anda menganggap kegiatan sikat gigi bukanlah kegiatan yang serius, sehingga yang dipikirkan hanya menggosok dan asal bersih," kata Blatz.
Sebaiknya, selalu beri perhatian penuh saat melakukannya, dengan mengingat bagian-bagian mana yang belum disikat. Dengan begitu, seluruh bagian gigi akan bersih sempurna.

3. Menyikat terlalu kuat
Gusi Anda kerap berdarah saat menyikat gigi? Mungkin saja ini bukan semata-mata salah sikat giginya, melainkan karena Anda menekannya terlalu kuat. Menurut Blatz, adalah keliru bila Anda menganggap bila sudah menyikat dengan kuat maka hasilnya akan semakin bersih. Yang jelas, gerakan seperti ini malah bisa melukai gusi. Bahkan, gigi Anda bisa menjadi sensitif karenanya. Jadi, untuk hasil yang lebih baik, pilih sikat gigi dengan bulu yang lembut dan bisa bergerak fleksibel di sela-sela gigi, ditambah dengan memperbaiki gerakan sikat gigi Anda.

4. Gerakan menyikat yang keliru
Jika Anda menggosok gigi hanya dengan gerakan menyamping dari gigi belakang ke depan, itu belum cukup. Sebab, menurut pakar gigi, hal ini belum dapat membersihkan seluruh bagian gigi. "Lebih baik berkonsentrasilah pada satu area kecil, lalu sikat dengan gerakan memutar. Setelah itu baru pindah ke area lainnya dan lakukan dengan gerakan yang sama. Sementara pada saat sampai di area dekat gusi, arahkan bulu sikat dengan kemiringan 45 derajat, lalu sikat ke arah luar gusi," anjur Blatz.

5. Memakai pasta gigi terlalu banyak
Sebenarnya, tidak masalah berapa banyak pasta gigi yang Anda pakai untuk sekali sikat gigi. Hanya saja, ini berarti Anda tidak akan dapat menyikat gigi cukup lama sesuai dengan waktu yang dianjurkan, karena mulut Anda akan penuh busa dan terasa tidak nyaman. Menurut  Blatz, sebenarnya yang banyaknya pasta gigi Anda butuhkan hanyalah sepanjang 1 cm.
"Untuk anak-anak, ukurannya lebih sedikit lagi," katanya. Selebihnya, gerakan menggosok gigi dan durasinya yang akan pegang peranan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BEDA BENTUK PERUT,BEDA CARA MERAMPINGKANNYA

DEDIJEGALE - Resah karena segala upaya yang Anda lakukan untuk merampingkan perut tak kunjung menunjukkan hasil? Terang saja, karena tak semua latihan atau pola makan yang disarankan bisa berhasil untuk semua orang. Menurut James Duigan, personal trainer para selebriti seperti Elle Macpherson dan Rosie Huntingdon-Whiteley, pada dasarnya ada lima tipe perut buncit. Masing-masing membutuhkan pendekatan berbeda untuk mendapatkan bentuk yang ramping dan kencang. Kalau Anda sudah mengetahui yang mana tipe perut Anda, Anda bisa mengikuti program yang dibuat oleh James. Berikut contohnya, seperti ditulis dalam buku karyanya, Clean & Lean Flat Tummy Fast! . Perut "ban serep" Pemilik perut seperti ini cenderung hidup santai, menggemari makanan manis, atau bekerja di tempat yang mengharuskan duduk seharian. Meskipun begitu, tipe perut ini paling mudah diatasi. Sebab, menurut...

7 HAL YANG PALING BERBAHAYA DALAM KESEHARIAN

DEDIJEGALE 1. BEKAS BOTOL MINUMAN Mungkin sebagian dari kita mempunyai kebiasaan memakai dan memakai ulang botol plastik (Aqua, VIT , etc) dan menaruhnya di mobil atau di kantor. Kebiasaan ini tidak baik, karena bahan plastic botol (disebut juga sebagai polyethylene terephthalate or PET) yang dipakai di botol2 ini mengandung zat2 karsinogen (atau DEHA). Botol ini aman untuk dipakai 1-2 kali saja, jika anda ingin memakainya lebih lama, tidak boleh lebih dari seminggu, dan harus ditaruh ditempat yang jauh dari matahari. Kebiasaan mencuci ulang dapat membuat lapisan plastik rusak dan zat karsinogen itu bisa masuk ke air yang kita minum. Lebih baik membeli botol air yang memang untuk dipakai ber-ulang2, jangan memakai botol plastik. 2. PENGGEMAR SATE Kalau Anda makan sate, jangan lupa makan timun setelahnya. Karena ketika kita makan sate sebetulnya ikut juga karbon dari hasil pembakaran arang yang dapat menyebabkan kanker. Untuk itu kita punya obatn...

HELM LIPAT TERINSPIRASI DARI INDONESIA

DEDIJEGALE — Jessica Dunn, mahasiswi lulusan sebuah universitas jurusan desain asal Australia, menciptakan helm yang bisa dilipat dan diberi nama "Proteus". Menariknya, ide pelindung kepala unik ini muncul saat Dunn berada di Indonesia ketika mengikuti program pertukaran pelajar. "Saya berkendara dengan sepeda motor setiap hari selama mengikuti pertukaran pelajar. Saya membeli helm dari gerai karena helm saya dicuri," kenang Dunn. Ia menamakan ciptaannya "Proteus" karena konsep helm inovasi ini dirancang agar dapat disimpan dengan mudah karena dapat dilipat dan dimasukkan ke dalam tas. Lipatannya pun dilakukan secara bertahap karena merangkap mekanisme penguncian. Tak cuma itu keistimewaannya. Helm ini mempunyai tiga lapisan perlindungan saat mengalami kecelakaan. Lapisan pertama, lapisan resin polikarbonat yang melindungi penggunanya dari abrasi dan pecah, makanya ditanam dengan engsel yang mempunyai torsi kuat terhadap friksi. Lapisa...